Desinfektan Tambak Udang for Dummies
Desinfektan Tambak Udang for Dummies
Blog Article
Salah satu solusi menarik untuk mengatasi masalah penggunaan disinfektan yang tidak aman dalam budidaya udang adalah penerapan nanoteknologi. Nanoteknologi adalah cabang ilmu yang berkembang pesat dan telah menunjukkan potensi besar dalam bidang perikanan.
Perawatan yang kurang baik dapat menjadi salah satu penyebab dari gagal panen udang tambak. Ada beberapa perawatan yang dilakukan seperti memberi pakan secara teratur dan pengontrolan kualitas air dari tambak udang.
Pemanenan naupli dilakukan secara bertahap dengan menunggu naupli melayang di permukaan kolam, kemudian dipindahkan ke kolam pemeliharaan larva.
Sterilisasi adalah langkah untuk mengendalikan tambak agar terhindar dari infeksi parasit, jamur, dan bakteri di sekitar kolam. Pada tahap ini Anda bisa menggunakan bahan cupri sulfat serta saponin sebagai desinfektan dan pengendalian hama yang berpotensi merusak produktivitas budidaya udang.
Selain virus, udang vaname juga kerap terserang jamur sehingga menyebabkan cangkangnya lembek. Jamur ini dapat menginfeksi udang vaname karena air yang terlalu kotor dan suhu yang terlalu tinggi.
Menurutnya penutupan itu perlu segera dilakukan mengingat kerusakan yang dialami Karimunjawa semakin serius.
Selain itu, masih banyak keunggulan lainnya yang membuat udang vaname menjadi pilihan favorit untuk dibudidayakan. Di buku Budidaya Udang Vaname di Tambak Milenial (2021), tercatat bahwa sejumlah keunggulan udang vaname lainnya adalah:
Lingkungan perairan yang suitable, akan memberikan udang vaname kenyamanan dan mengurangi pressure sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan optimum.
Memiliki sertifikasi CBIB untuk budidaya udang yang Anda lakukan dapat menunjukkan bagaimana komitmen Anda dalam menerapkan prinsip budidaya yang baik dan sesuai dengan standar.
Penggunaan disinfektan berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan budidaya. Beberapa disinfektan dapat meninggalkan residu dan mencemari air. Oleh karena itu, perlu memperhatikan kandungan disinfektan yang digunakan.
Petak ini berfungsi sebagai penampungan air sehat yang nantinya digunakan untuk petak pembesaran udang.
Selain click here itu, bakteri dekomposer juga dibutuhkan untuk membuat proses penguraian sisa bahan organik, nitrogen, dan amonia menjadi lebih cepat
Berbeda dari jenis jamur yang sebelumnya menginfeksi badan udang vaname, jenis jamur yang satu ini hanya menginfeksi bagian insang udang vaname saja. Gejala awal dari serangan jamur ini adalah udang vaname jadi malas berenang dan tidak nafsu makan.
Padat tebar udang pada kolam semi intensif memang tidak terlalu rapat, jadi untuk melakukan pengontrolannya pun relatif mudah. Ini menjadi salah satu kelebihan karena bisa menghambat terjadinya pencemaran air.